Laman

Ini Sebab Orang Barat Suka Guna Daun Salam, Untuk Merawat Gout Dan Mencegah Penyakit Barah

Share

Daun salam atau lebih dikenali dengan nama Bay leaf merupakan daun aromatik yang sering digunakan di dalam masakan. Ia mempunyai aroma seakan kulit kayu manis namun tidak kuat. Ia sering digunakan dalam masakkan sama ada dalam bentuk daunya yang masih segar mahupun kering. Minyak pati daun salam memang terkenal sebagai salah satu ramuan yang digunakan bagi perubatan tradisional terutamanya bagi masyarakat Eropah dan ayurveda. Selain itu juga, daun salam mempunyai beberapa khasiat lain seperti:

Mengubati kencing manis
Rebus 7 – 15 daun dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas saja. Saring dan tunggu sampai dingin kemudian minum sekaligus sebelum makan. Lakukan dua kali dalam sehari supaya khasiat daun salam diserap oleh tubuh.

Menurunkan tekanan darah
Sediakan 7 – 10 lembar daun yang masih segar, rebus bersama 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring kemudian minum sehari 2 kali masing-masing setengah gelas.

Mengobati Radang usus
Untuk anda yang menderita radang usus, manfaat daun salam dapat menjadi ubat alami penyakit tersebut. Cuci bersih 15 – 20 lembar daun segar. Rebus dengan ½ liter air sampai mendidih selama 15 minit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah air rebusan dingin, minum airnya sebagai teh herba. Lakukan setiap hari sampai rasa rasa pedih pada bahagian perut hilang.

Meringankan sakit gout (asid urik tinggi)
Keringkan 10 lembar daun salam kemudian rebus bersama 10 gelas air. Tunggu hingga tersisa 7 gelas lalu minum setelah dingin. Lakukan teratur setiap hari agar penyakit gout anda cepat sembuh.

Mengubati diare (cirit birit) secara alami
Selain menggunakan buah jambu biji yang masih muda, daun salam juga boleh dimanfaatkan untuk mengubati penyakit diare. Sediakan 15 lembar daun salam segar. Rebus dalam dua gelas air sampai mendidih. Tambahkan sedikit garam dan tunggu sampai dingin. Minum air tersebut sekaligus agar diare cepat sembuh.


Mencegah Penyakit Barah
Daun salam kaya akan vitamin C, vitamin A, mangan, zat besi, kalsium, dan magnesium. Kandungan lain yang terdapat di dalam daun salam di antaranya adalah kandungan asid caffeic, eugenol, quercetin, dan catechin. Parthenolide merupakan zat fitonutrien yang terkandung di dalam daun salam. Zat ini dipercaya dapat menghambat proliferasi sel-sel barah serviks dengan cara menginduksi apoptosis, meminumkan punca yang akan menyebab tumor aktif. Untuk mencegah penyakit barah dengan daun salam, Anda boleh memasukkan dua lembar daun salam dalam setiap masakan atau membuatnya menjadi teh.


Mencegah Penyakit Jantung
Daun salam mengandungi beberapa senyawa penting untuk kesihatan tubuh seperti caffeic, fitonutrien, dan salisilat yang berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung sehingga seseorang yang mengamalkan pengambilan daun salam atau mencampurkan daun salam ke dalam masakannya memiliki resiko yang rendah untuk serang penyakit jantung.

Mengatasi Radang
Kandungan parthenolide di dalam daun salam berkhasiat sebagai agen anti inflamasi alami. Daun salam cukup efektif untuk mengubati penyakit arthritis dan beberapa jenis peradangan lainnya. Selain itu, daun salam juga dapat membantu mengatasi gangguan saat haid pada wanita, mengatasi reumatik, mengobati luka, dan mengatasi gangguan kencing. Untuk memperoleh manfaat ini, Anda dapat merebus 10 lembar daun salam dengan tiga gelas air. Rebus hingga tersisa setengahnya dan minum ramuan tersebut setiap hari secara teratur.

Mengubati Gangguan Pencernaan
Khasiat daun salam juga dapat membantu mengubati gangguan pencernaan dan gangguan perut. Enzim yang terdapat di dalam daun salam dapat membantu mengatasi kerusakan protein dan memperbaiki sistem pencernaan. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, Anda dapat meminum air rebusan daun salam secara teratur.

IKLAN